Wednesday, May 24, 2017

KEUTAMAAN SHOLAT SHUBUH DAN ASHAR

Dari Abu Musa ra. bahwasanya Rasulullaah SAW. bersabda:
"Barangsiapa mengerjakan dua sholat dingin (sholat Shubuh dan sholat Ashar), niscaya ia masuk surga".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Zubair (Umarah) bin Ruwaibah ra., ia berkata: Saya mendengar Rasulullaah SAW. bersabda:
"Tidak akan masuk neraka seseorang yang melakukan sholat sebelum terbit matahari (Shubuh) dan sebelum tenggelam matahari (Ashar)".
(HR. Muslim)

Dari Jundub bin Sufyan ra., ia berkata: Rasulullaah SAW. bersabda:
"Barangsiapa mengerjakan sholat Shubuh, maka ia berada dalam tanggungan Allaah, maka waspadalah hai anak Adam! Allaah tidak sekali-kali menuntut sesuatupun dari tanggungan-Nya".
(HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullaah SAW. bersabda:
"Berganti-ganti datang kepada kalian malaikat penjaga malam dan malaikat penjaga siang. Mereka berkumpul pada waktu Shubuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat yang menghabiskan malam bersama kalian. Lalu Allaah bertanya pada mereka yang lebih mengetahui:
'Bagaimana kalian meninggalkan para hamba-Ku itu?'
Para malaikat menjawab:
'Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang sholat dan kami datang kepada mereka dalam keadaan sedang sholat'".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir bin Abdillaah al Bajaliy ra., ia berkata:
"Sungguh, kalian bakal dapat melihat Tuhan kalian, sebagaimana kalian melihat rembulan ini, kalian tidak silau untuk melihatnya. Karena itu, jika kalian sanggup tidak dikalahkan sholat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka kerjakanlah sholat itu".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dan dalam riwayat yang lain dikatakan:
"Beliau melihat rembulan pada malam tanggal empat belas".

Dari Buraidah ra., ia berkata: Rasulullaah SAW. bersabda:
"Barangsiapa meninggalkan sholat Ashar, maka sia-sialah amal kebaikannya".
(HR. Bukhari)