Saturday, May 13, 2017

SUNNAH MEMBAGUSKAN SUARA DAN MENDENGARKAN BACAAN AL QUR'AN

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda:
"Allah tidak senang sebagaimana Nabi juga tidak senang mendengarkan suara merdu dan keras, selain mendengar orang melagukan bacaan Al Qur'an".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Musa al 'Asy'ariy bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda kepadanya:
"Sungguh kamu telah dikaruniai sebagian dari kebagusan suara keluarga Nabi Daud".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dan di dalam riwayat Muslim dikatakan, bahwa Rasulullah SAW. bersabda kepada Abu Musa:
"Seandainya kamu mengetahui sewaktu aku mendengar bacaanmu semalam."
Jawab Abu Musa:
"Andai saya tahu, tentu saya akan baca lebih merdu lagi untukmu, ya Rasulullah"

Dari Al Barra' bin Azib ra., ia berkata:
"Saya mendengar Rasulullah SAW. membaca surat WATTIINI WAZZAITUUN pada waktu Isya', saya belum pernah mendengar seorang pun yang suaranya lebih merdu daripada suara beliau".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Lubabah bin Abdul Mudzir ra. bahwasanya Nabi SAW. bersabda:
"Barangsiapa yang tidak suka membaguskan suaranya di waktu membaca Al Qur'an, maka tidaklah termasuk golonganku".
(HR. Abu Dawud)

Dari Ibnu Mas'ud ra., ia berkata: Nabi SAW. bersabda kepada saya:
"Bacalah Al Qur'an untukku."
Saya berkata:
"Wahai Rasulullah, saya harus membacakan Al Qur'an untuk engkau, padahal kepada engkaulah Al Qur'an itu diturunkan?"
Beliau bersabda:
"Sesungguhnya aku ingin mendengar Al Qur'an itu dibaca oleh orang lain."
Maka saya membacakan untuk beliau surat An Nisa' sehingga sampai pada ayat:
FA KAIFA IDZAA JI'NAA MIN KULLI UMMATIN BISYAHIIDIN WAJI'NAA BIKA 'ALAA HAA-ULAA-I SYAHIIDAA
(Maka bagaimana halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seorang saksi dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu [Muhammad] sebagai saksi atas mereka itu [sebagai umatmu])
Kemudian beliau bersabda:
"Cukuplah sampai disini"
Saya menoleh kepada beliau, tiba-tiba kedua matanya mencucurkan air mata".
(HR. Bukhari dan Muslim)