Thursday, May 25, 2017

SHOLAT WITIR

Dari Ali ra., ia berkata:
"Sholat Witir itu tidak diharuskan sebagaimana sholat fardhu, tetapi Rasulullaah SAW. selalu mengerjakannya serta bersabda:
'Sesungguhnya Allaah itu witir (ganjil/esa) dan suka pada yang ganjil, maka sholat Witirlah kalian wahai ahli Al Qur'an'".
(HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

Dari 'Aisyah, ia berkata:
"Dari semua waktu-waktu malam, Rasulullaah SAW. selalu mengerjakan sholat Witir. Beliau pernah mengerjakan sholat Witir pada permulaan malam, pernah pada tengah malam, dan pernah pada akhir malam, serta paling akhir beliau mengerjakan sholat Witir sampai habis waktu sahur".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Ibnu Umar ra., dari Nabi SAW. beliau bersabda:
"Tutuplah sholat malammu dengan sholat Witir".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa'id al Khudriy ra. bahwasanya Nabi SAW. bersabda:
"Sholat Witirlah kalian sebelum Shubuh".
(HR. Muslim)

Dari 'Aisyah ra., bahwasanya:
"Nabi SAW. biasa sholat sunnah pada waktu malam, sedangkan 'Aisyah membujur di depannya, apabila beliau tinggal mengerjakan sholat Witir beliau membangunkan 'Aisyah, kemudian ia mengerjakan sholat Witir".
(HR. Muslim)
Dan di dalam riwayat lain dikatakan:
"Apabila beliau tinggal mengerjakan sholat Witir, beliau bersabda:
'Wahai 'Aisyah, bangun dan berwitirlah kamu'".

Dari Ibnu Umar ra. bahwasanya Nabi SAW. bersabda:
"Kejarlah sholat Shubuh itu dengan Witir".
(HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

Dari Jabir ra., ia berkata: Rasulullaah SAW. bersabda:
"Barangsiapa yang khawatir untuk tidak bisa bangun pada akhir malam, maka sholatlah Witir pada permulaannya. Dan barangsiapa berkeyakinan akan bisa bangun pada akhir malam, maka sholatlah Witir pada akhir malam, karena sesungguhnya sholat pada akhir malam itu disaksikan oleh malaikat dan hal itu adalah lebih utama".
(HR. Bukhari)