Thursday, May 11, 2017

KEUTAMAAN HARI JUM'AT

Allah berfirman:
"Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka berterbarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung".
(QS. Al Jumu'ah : 10)


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
"Sebaik-baiknya hari dimana terbit matahari adalah hari Jum'at. Pada hari itulah, Nabi Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga".
(HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
"Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian mendatangi sholat Jum'at, lalu mendengarkan (khutbah) dan diam, maka diampunilah dosa yang ia lakukan antara hari itu sampai Jum'at yang lalu ditambah tiga hari. Dan barangsiapa menyentuh kerikil (artinya: main-main pada waktu khatib berkhutbah, tidak mau mendengarkan) maka benar-benar tidak ada gunanya".
(HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW., beliau bersabda:
"Sholat lima waktu, Jum'at, dan Ramadhan adalah kafarat (penebus) atas dosa-dosa yang dilakukan di antara kesemuanya, selama dosa-dosa besar dijauhinya".
(HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. dan Ibnu Umar ra. bahwasanya keduanya mendengar Rasulullah SAW. bersabda di atas mimbarnya:
"Orang-orang boleh memilih, mau menghentikan kebiasaan meninggalkan sholat Jum'at atau Allah sungguh-sungguh akan menutupi hati mereka, hingga mereka benar-benar menjadi orang-orang yang lalai".
(HR. Muslim)

Dari Ibnu Umar ra. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian datang sholat Jum'at, maka hendaklah ia mandi".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa'id al Khudriy ra. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda:
"Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang yang sudah baligh".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Samurah ra., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
"Barangsiapa yang wudhu pada hari Jum'at, maka beruntunglah ia pada hari itu, dan barangsiapa yang mandi, itu lebih baik baginya".
(HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

Dari Salman ra., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
"Seorang lelaki yang mandi pada hari Jum'at dan bersuci diri semampu ia bersuci, memakai minyak atau wewangian, kemudian ia keluar ke masjid, tidak memisahkan antara dua orang yang sedang duduk untuk dilompati, lalu ia mengerjakan sholat sesuai dengan yang telah ditentukan baginya, kemudian ia diam ketika imam (khatib) sedang berkhutbah, maka pasti dosanya diampuni antara Jum'at itu dengan Jum'at yang lalu".
(HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda:
"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at seperti mandi jinabat, kemudian berangkat di saat pertama, maka seolah-olah ia berkurban unta. Barangsiapa berangkat di saat kedua, maka seolah-olah ia berkurban seekor sapi. Barangsiapa berangkat di saat ketiga, maka seolah-olah ia berkurban seekor kibas bertanduk. Barangsiapa berangkat di saat keempat, maka seolah-olah ia berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa berangkat di saat kelima, maka seolah-olah ia berkurban sebutir telur. Lalu apabila imam keluar (untuk berkhutbah), para malaikat pun hadir mendengarkan dzikir".
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya ketika Rasulullah SAW. membicarakan hari Jum'at, beliau bersabda:
"Pada hari itu ada suatu saat, apabila ada seorang muslim yang sedang sholat bertepatan dengan saat itu kemudian ia memohon kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan permohonannya."
Dan beliau bersisyarat dengan tangannya menunjukkan bahwa saat itu sangat sebentar.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Burdah bin Abu Musa al Asy'ariy ra., ia berkata: Abdullah bin Umar ra. bertanya:
"Apakah kamu pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang saat yang istimewa pada hari Jum'at dari Rasulullah SAW.?"

Abu Burdah menjawab:
"Ya. Saya pernah mendengar ayah saya berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda:
'Saat itu berada di antara duduknya imam sampai selesai sholat'".
(HR. Muslim)

Dari Aus bin Aus ra., ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
"Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah membaca sholawat untukku pada hari itu karena bacaan sholawatmu pasti disampaikan kepadaku".
(HR. Abu Dawud)