(Pada bab-bab terdahulu telah disebutkan sebagian hadits yang menyangkut tentang sholat sunnah sesudah sholat Maghrib, yaitu hadits dari Ibnu Umar dan 'Aisyah yang mana kedua-duanya merupakan hadits shahih, disebutkan "Bahwasanya Nabi SAW. senantiasa mengerjakan sholat sunnah dua raka'at sesudah sholat Maghrib").
Dari Abdullah bin Mughaffal ra. dari Nabi SAW., beliau bersabda:
"Sholatlah kalian, sebelum mengerjakan sholat Maghrib."
Kemudian pada perintah yang ketiga kalinya, beliau bersabda:
"Bagi orang yang mau mengerjakannya".
(HR. Bukhari)
Dari Anas ra., ia berkata:
"Saya melihat tokoh-tokoh sahabat Rasulullaah SAW. selalu terburu-buru untuk mengerjakan sholat sunnah Maghrib".
(HR. Bukhari)
Dari Anas ra., ia berkata:
"Pada masa Rasulullaah SAW. kami biasa sholat sunnah dua raka'at sesudah matahari terbenam dan sebelum mengerjakan sholat Maghrib."
Kemudian ada seseorang bertanya:
"Apakah Rasulullaah SAW. mengerjakan sholat itu?"
Anas menjawab:
"Beliau melihat kami mengerjakan sholat sunnah itu, beliau tidak menyuruh dan melarang kami".
(HR. Muslim)
Dari Anas ra., ia berkata:
"Ketika kami di Madinah, apabila muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka orang-orang selalu terburu-buru untuk mengerjakan sholat sunnah dua raka'at, sehingga kalau ada orang asing masuk ke masjid itu, maka ia menyangka bahwa sholat Maghrib telah dikerjakan, karena banyaknya orang yang mengerjakan sholat sunnah itu".
(HR. Muslim)
